Bagi saya, perjalanan masuk BEC
bukanlah sesuatu yang mudah, butuh mental dan kepercayaan diri yang cukup. Saya
berasal dari Yogyakarta, cukup jauh dari Bogor. Banyak hal yang waktu itu saya
pertimbangkan.Tapi pada akhirnya restu orang tua yang membuat saya yakin.
Tes gelombang kedua dilaksanakan
besuk, setibanya di Jakarta Mbak Tari
(orang yang mengenalkan kami dengan BEC) langsung membawa kami meneruskan
perjalanan ke Bogor, karena sudah tidak ada waktu jika berangkat besuk. Akhirnya
kami menginap semalam di BEC dan berkenalan dengan Pak Bio (pengurus BEC yang
baiknya tak ternilai J)
Pagi harinya kami melewati serangkaian
tes yang lumayan menguras otak. Masih galau karena tidak terlalu yakin dengan
hasilnya, siang itu juga kami segera kembali ke Jakarta.
Dalam perjalanan saya terus
berpikir dan semakin lama saya justru semakin ragu, saya takut teman saya lolos
tapi saya gagal. Ternyata sahabat saya berpikiran sama.
Sore harinya pengumuman tes
keluar dan kita DITERIMA..
Kami semua sangat senang dan
saling berpelukan, bahkan simbah (Ibu
Mbak Tari) menciumi kami saking senangnya. Kami sangat bersyukur.
BEC adalah tempat yang
menyenangkan, lingkungannya hijau dan gedung kampusnya juga bagus.
Di BEC banyak teman baru dari
berbagai kota, mulai dari Bogor, Jakarta, Padang, bahkan Lombok.
Di sinilah saya bertemu dengan
teman-teman yang baik dan menyenangkan, rasanya sudah seperti keluarga.
Berkat BEC banyak pengalaman baru
yang saya dapat, saya banyak mendalami bahasa inggris, belajar corel draw dan
photoshop, mendapat ilmu Web dan Internet dan juga bisnis online yang ternyata
sangat mengasikkan, berlatih public speaking dan juga presentasi yang melatih kita
menjadi lebih percaya diri, mengikuti pengajian yang sangat bermanfaat bahkan
yang paling berkesan pernah ikut syuting di TV bareng teman-teman BEC.
Di BEC kita tidak hanya dibekali
ilmu dunia namun juga dapat mendalami ilmu agama.
Kalau boleh jujur, masuk BEC
adalah jalan yang sudah Allah pilihkan untuk saya. Jawaban atas semua doa yang
saya panjatkan.
Kuliah bukanlah sesuatu yang dulu
pernah saya impikan, itulah kenapa saya menyebutnya jalan Tuhan lol..
0 komentar:
Posting Komentar